RECAP NGOCEH #16: Bersama Sahabat, Meraih Prestasi!

SahabatKK, meraih prestasi di masa kuliah memang impian para mahasiswa, Namun, tahukah kamu kalau lingkungan ambil peran yang cukup besar untuk perjuangan kita meraih sesuatu?

Naurah dan Dillah, Mahasiswi Statistika Universitas Hasanuddin, Penerima Beasiswa BESTARI Batch 1 akan bahas lebih lanjut soal lingkungan pertemanan di kampus!

Naurah dan Dillah ini punya pertemanan yang sangat supportif, loh, SahabatKK! Mereka sudah sering ikut lomba bareng, seperti lomba di bulan Juni tentang KTI Diplomasi tentang tantangan diplomasi kemaritiman di Indonesia, kemudian meraih juara 2. Naurah dan Dillah memang sudah saling kenal dari kelas 7 karena sama-sama ikut bimbingan OSN, lalu jadi teman dekat saat bergabung di OSIS dan Forum Anak. Naurah dan Dillah bisa kita bilang *friendship goals* ya SahabatKK, karena setelah berjuang untuk SNBT bareng, mereka juga cari beasiswa bareng sampai akhirnya menjadi penerima beasiswa BESTARI Batch 1!

Kalau menurut Naurah & Dillah, apa sih tips berteman dengan teman-teman baru di awal kuliah? Naurah menjawab, mutualan Instagram bisa jadi opsi untuk kamu dalam memperluas pertemanan! Sedangkan kata Dillah, “Dalam memulai percakapan, harus cari kesamaan! (ex. Lagi nonton drakor ngga? Lagi suka apa?)”

Akan selalu ada tantangan dalam berteman dengan orang baru, karena perbedaan cari mengobrol, minat dan kesukaan, dan kadang ada juga yang tidak suka berbaur di luar circle-nya. Namun, kamu harus tetap supel ya! Terutama aktif dalam kerja kelompok, karena bisa jadi itu adalah tempat kamu menemukan teman baru.

Naurah dan Dillah juga membagikan cara menjaga hubungan tetap positif & produktif ketika harus mencapai tujuan tertentu seperti lomba, tugas, atau kerja kelompok, yaitu dengan:

1. Mengatur emosi dan berusaha profesional. Saling memahami saat terjadi perbedaan pendapat juga sangat penting dalam meraih target bersama. 

2. Mengkomunikasikan ekspektasi masing-masing sebelum melakukan sesuatu juga penting. Membuat to-do list untuk mengatur waktu dan membagi tugas itu wajib agar ekspektasi kita tidak tumpang-tindih.

Bagi Naurah dan Dillah, penting juga untuk membagi waktu untuk ngerjain tugas dan bersosialisasi. Cara untuk menjalani keduanya dengan baik adalah dengan menjadikan waktu organisasi dan kegiatan positif lainnya itu sebagai main bareng juga (quality time). Selain itu, SahabatKK juga bisa saling kirim link informasi lomba atau kegiatan eksternal biar bisa daftar bareng! Malah, dari kegiatan positif seperti ini  kamu jadi bisa makin deket dan tahu minat serta kepribadian satu sama lain ketika memiliki tujuan bersama. 

Di Instagram Live, ad SahabatKK yang bertanya tentang cara mengajak teman untuk ikut kegiatan, dan bagaimana mengatasi kalau dibilang sok pintar. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab dengan solusi mengajak teman yang lain, dan jangan berhenti untuk coba. Kalau memang dibilang sok pintar, mungkin kegiatannya kurang cocok sama teman tersebut karena minat orang berbeda-beda. Kak Khoirun selaku Host juga menambahkan, “One Enemy is Too Many And a Hundred Friends Too Few.”

Naurah dan Dillah juga menjawab cara merayakan pencapaian, yaitu dengan menyediakan waktu  sehari untuk main bareng ke mall atau makan bareng, utamakan kunjungin tempat favorit dan wishlist! Pastikan perayaannya walau kecil tapi bermakna,

NGOCEH #16 kemudian diakhiri dengan pesan semangat dari Naurah dan Dillah untuk mahasiswa baru. Dillah menyampaikan, “Jangan takut mencoba sesuatu yang baru, karena awal kuliah memang diisi oleh hal-hal yang baru mencakup lingkungan, orang, dan kegiatan. Karena kesempatan jarang datang 2x, jadi coba aja dulu setiap ditawarin! Kamu bisa dapat makna baru setelah mencoba hal-hal yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Walau rasanya kamu sangat berambisi meraih ini-itu saat masih MaBa, kamu tetap harus atur target per semester agar bisa bagi waktu dan tidak overwhelmed dan menurunkan kualitas kerja.” Naurah kemudian menambahkan dengan, “Masa MaBa mungkin akan terasa berat karena transisi dari SMA ke kuliah dan harus mulai belajar mandiri. Jangan takut untuk coba hal baru dan kalau ada kesulitan, jangan takut untuk tanya ke teman. Kalau ingin ikut kegiatan juga jangan takut untuk mengajak teman!”

Memulai kuliah itu memang susah dan butuh banyak adaptasi, bukan hanya masalah introvert dan ekstrovert. Penting bagi kita untuk tetap punya sikap terbuka. Jangan takut mencoba hal yang sesuai dengan kemampuan dan minat kalian. Kesempatan akan datang untuk orang yang siap jadi jangan ragu untuk mengambilnya ya! 

Jangan lupa untuk rendah hati dalam menjalin hubungan dan menyebarkan kebaikan sebagai sesama manusia, semoga SahabatKK bisa mendapatkan relasi yang supportif seperti Dillah dan Naurah!