Recap CBT Leadership #4 - Effective Time Management: From Procrastination to Productivity
Halo SahabatKK!
Pernah nggak sih merasa waktu berharga terbuang karena kita suka menunda pekerjaan? Ternyata, menunda-nunda alias prokrastinasi ini sering terjadi, lho, dan bisa memengaruhi prestasi serta kebahagiaan kita. Dalam sesi CBT Leadership #4 bersama dr. Muthmainnah M, Neurosci., PhD, dosen fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret, kita akan belajar cara mengatasi kebiasaan ini dan mengubahnya menjadi produktivitas. Yuk, simak tipsnya di sini!
Apa Itu Prokrastinasi?
Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda pekerjaan yang seharusnya kita selesaikan. Kata ini berasal dari bahasa Latin "procrastinare," yang berarti menunda sampai besok. Secara psikologis, kita juga menyebutnya akrasia—bertindak berlawanan dengan penilaian terbaik kita. Kebiasaan ini adalah proses aktif, bukan sekadar malas.
Kenapa Kita Suka Menunda-nunda?
Ada beberapa alasan mengapa kita suka menunda pekerjaan:
Kesulitan Mengatur Diri Sendiri: Menunda-nunda sering muncul saat kita kesulitan mengatur waktu atau emosi.
Mencari Kenyamanan Cepat (Instant Gratification): Kita cenderung lebih memilih hal-hal yang menyenangkan dalam jangka pendek daripada bekerja keras untuk tujuan jangka panjang.
Dalam otak kita, dopamin, zat yang memberikan rasa senang, memicu kebiasaan menunda karena ia memberi kita perasaan "reward" saat melakukan sesuatu yang mudah atau menyenangkan.
Trik untuk Mengatasi Kebiasaan Menunda
Berikut adalah beberapa trik yang dibahas oleh dr. Muthmaihah agar kita bisa lebih produktif:
Sadari Prokrastinasimu: Coba tanya diri sendiri, “Kenapa aku menunda tugas ini?” Dengan menyadari apa yang membuat kita menunda, kita bisa lebih mudah mengatasinya.
Tetapkan Tujuan dan Rencanakan: Buatlah tujuan yang jelas dan spesifik. Setelah menetapkan tujuan, buat rencana sederhana untuk mencapainya. Memulai dari langkah kecil sangat membantu!
Mulai Sekarang dan Mulai Kecil: Jangan tunggu waktu yang “sempurna” untuk memulai. Mulai sekarang dengan langkah kecil. Ingat, yang penting adalah memulai!
Gunakan Teknik Pomodoro: Teknik ini melibatkan bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, lalu beristirahat sebentar. Dengan cara ini, kita bisa melatih diri untuk fokus.
Berikan Reward pada Diri Sendiri: Setelah menyelesaikan tugas, beri penghargaan sederhana, seperti waktu santai atau snack favorit. Ini membantu otak kita merasakan kesenangan setelah kerja keras.
Mengelola Emosi dalam Prokrastinasi: Emosi juga memainkan peran besar dalam kebiasaan menunda. Misalnya, rasa cemas atau takut tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Oleh karena itu:
Pahami Emosimu: Jangan biarkan emosi negatif menguasaimu. Jika merasa cemas, cobalah bernapas dalam-dalam dan atur ulang fokusmu.
Ubah Pola Pikir: Lihat tugas sebagai kesempatan untuk belajar, bukan beban. Pola pikir yang positif bisa membuat kita lebih semangat.
Olahraga dan Fokus: Tahukah kamu? Olahraga bisa membantu meningkatkan fokus dan mood. Aktivitas fisik seperti berlari, yoga, atau sekadar jalan kaki dapat meningkatkan produksi dopamin, serotonin, dan nor-epinephrin di otak kita, yang semuanya mendukung kesehatan mental dan produktivitas.
Penutup
Nah, SahabatKK, yuk mulai ubah kebiasaan menunda jadi lebih produktif dengan menerapkan tips dari dr. Muthmaihah ini. Prokrastinasi memang umum terjadi, tetapi dengan kesadaran dan latihan, kita bisa menjadi lebih disiplin dan efektif.
Selamat mencoba, dan semoga produktif!