#KaryaSahabatKK Kisah Bu Ruswo, Pahlawan dari Balik Dapur Umum 

Oleh Yunita Maharani, Awardee BESTARI 2023 Asal Sulawesi Barat

Kisah Bu Ruswo, Pahlawan dari Balik Dapur Umum

Di tengah riuh rendah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tidak hanya para pejuang yang mengangkat senjata yang patut kita kenang, tetapi juga sosok-sosok di balik layar yang turut menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemerdekaan bangsa. Salah satu sosok yang sering luput dari perhatian adalah Bu Ruswo, seorang ibu yang berperan besar dalam perjuangan dengan mengelola dapur umum. Meski tak berperang di garis depan, kiprah beliau dalam menyediakan makanan bagi para pejuang di masa penjajahan Belanda dan Jepang sangatlah berarti.

Perjuangan dari Balik Dapur Umum

Bu Ruswo lahir di Yogyakarta pada tahun 1905. Pada tahun 1921, Ia menikah dengan seorang pegawai kantor pos yang bernama Ruswo Prawiroseno. Sehingga Ia kerap disapa Nyi Kusnah Ruswo Prawiroseno atau Ibu Ruswo. Bu Ruswo dikenal sebagai sosok yang tangguh dan tanpa pamrih. Di saat kondisi ekonomi serba sulit, Bu Ruswo bersama para wanita di desanya membentuk dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik para pejuang. Dari dapur inilah, ribuan pejuang mendapat makanan yang menjadi sumber tenaga dalam menghadapi serangan penjajah.

Dalam keterbatasan bahan makanan, Bu Ruswo selalu mampu menemukan cara untuk tetap menyediakan makanan bergizi bagi para pejuang. Ia sering menggunakan bahan-bahan seadanya, seperti ubi kayu, jagung, dan sayur-sayuran yang ditanam di sekitar rumah. Bahkan, seringkali beliau harus mempertaruhkan nyawa demi mengirimkan makanan ke garis depan. Para pejuang sangat menggantungkan hidup pada makanan yang diolah dari dapur umum ini, menjadikannya bagian vital dari perjuangan yang tak boleh dianggap remeh.

Penghormatan untuk Bu Ruswo

Peran Bu Ruswo dalam sejarah perjuangan bangsa bukanlah hal kecil. Tanpa kehadiran dapur umum yang dikelolanya, mungkin banyak pejuang yang tidak bisa bertahan di tengah pertempuran yang sengit. Makanan yang dikirimkan dari dapur umum bukan hanya sekadar pengisi perut, tetapi juga simbol dari semangat gotong-royong dan persatuan bangsa.

Walau tak banyak catatan resmi yang mengabadikan kisah perjuangan Bu Ruswo, semangat dan ketulusannya harus tetap kita kenang. Beliau adalah contoh nyata bahwa perjuangan untuk kemerdekaan tidak selalu dilakukan dengan senjata, tetapi bisa juga dengan pengorbanan tanpa pamrih, bahkan dari balik dapur.

Referensi:

Ayu, Dryar. (2023, 3 November). Ibu Ruswo, Pahlawan dari Balik Dapur Umum Era Penjajahan. https://jogja.idntimes.com/life/inspiration/dyar-ayu/ibu-ruswo-pahlawan-dari-balik-dapur-umum-era-penjajahan-c1c2

Setiawan, Andri. (2020, 16 Desember). Bu Ruswo, Pahlawan dari Balik Dapur Umum. https://historia.id/militer/articles/bu-ruswo-pahlawan-dari-balik-dapur-umum-vQzVa

Sumber foto: IDN Times