Rumus Mudah Mengatur Keuangan dengan Konsep Buyerarchy of Needs

Sumber gambar: Canva


Tanggal kembar, momen setelah mendapat THR, atau akhir bulan biasanya adalah momen yang ditunggu-tunggu karena banyak promo besar di e-commerce maupun toko luring. Banyak potongan harga maupun paket-paket menarik yang sepertinya sulit untuk dilewatkan. Apalagi dengan adanya flash sale, diskon terbatas dimana kita berlomba-lomba untuk mendapatkan produk dengan harga miring dalam kurun waktu tertentu.


Di tengah animo tersebut, pasti kita tergoda untuk checkout karena takut barang yang dilihat tidak mendapat diskon besar lagi. Akibatnya kita terjebak untuk melakukan pembelian impulsif dan malah membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita perlukan untuk jangka waktu yang lama. Budget yang awalnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan, malah jadi dipakai untuk hal yang kurang penting atau tidak bisa dipakai berulang kali sehingga terjadi penumpukan barang juga.


Tenang saja SahabatKK, ada formula yang bisa kamu ingat dan jadikan acuan sebelum menentukan untuk membeli sesuatu. Mari berkenalan dengan konsep ‘Buyerarchy of Needs’ yang diciptakan oleh Sarah Lazarovic.